Pages

Thursday, August 22, 2013

Hattan - Rendang Tak Berbuah


Sunyi Dan Gelap
Terlantar Dalam Telanjang
Di Pintu Rindu
Hidup Dan Mati Di Sisiku

Sakit Yang Datang
Menguji Kasih Dan Sayang
Antara Merenda Semalam
Mungkin Takkan Berbuah

Hanya Memadukan
Namun Tidak Mengenyangkan
Musafir Lalu Nan Dahaga
Di Jalan Panas Membara

Begitulah Hakikatnya
Di Mahligai Kesakitan
Yang Mengundang Sahabat
Saudara Jauh Dekat
Menghembus Nafas Pilu

Ibu Mengertilah
Aku Sengsara
Lemas Berendam
Air Mata

Rendang Kasihmu
Dalam Gelora
Jadi Rebutan
Selamanya

Berikanlah Pengertian
Waktuku Di Hujung Jalan
Berbicara Bahasa Duka
Yang Penuh Penyesalan

Mana Pun Aku Berlabuh
pasinya Untuk Desamu
Biar Pun Tak Bersubur
Biarlah Tak Tertangguh
Di Telapak Kakimu

Sakit Ku Rasakan
Jadi Peneman
Masa Semalam Yang Silam

Ibu Mengertilah
Aku Sengsara
Lemas Berendam
Air  Mata

Rendang Kasihmu
Dalam Gelora
Jadi Rebutan
Selamanya

Sakit Ku Rasakan
Jadi Peneman
Masa Semalam Yang Silam

No comments:

Post a Comment